Selamat Datang 👋 Join Discord Premium CryptoSharia

Join Komunitas

DiscordWhatsApp
TAO

Bittensor

TAO

Status
halal

Peringkat ...
Harga per Token ...
Kapitalisasi Pasar ...
Dominasi Pasar ...
Supply Maksimum ...
Supply Beredar ...
Website

Sertifikat TAO

Bittensor Certificate
Layer-1AIBig DataDAOOraclesRoboticsGenerative AIDePinDistributed Computing

Tujuan Proyek

Bittensor adalah protokol machine learning terdesentralisasi yang bertujuan mengubah cara orang mengakses model kecerdasan buatan (AI) dengan memanfaatkan blockchain. Proyek ini dimulai tahun 2019 oleh Jacob Robert Steeves, Ala Shaabana, dan Yuma Rao (penulis whitepaper anonim). Mainnet resmi, Finney, diluncurkan pada 20 Maret 2023 setelah tahap Kusanagi (2021) dan Nakamoto (2021).

Filosofi utama Bittensor adalah “democratizing AI”, yaitu membuat pasar terbuka untuk kecerdasan mesin. Kualitas kecerdasan diukur oleh sistem AI lain, bukan oleh kekuatan komputasi. Siapa pun dapat berkontribusi dan mendapatkan imbalan berdasarkan kualitas kontribusinya.

Token utama: TAO

  • Digunakan untuk staking, tata kelola (governance), dan insentif bagi miners & validator.
  • Mirip Bitcoin: dapat dipindahkan, tahan sensor, transparan, dan auditabel.

Tujuan utama proyek: membangun sistem pelatihan AI kolaboratif global, memungkinkan miliaran model AI berkolaborasi dan berkompetisi dalam ekonomi terbuka dan permissionless.

Produk / Layanan

Bittensor menyediakan infrastruktur AI terdesentralisasi dengan beberapa komponen utama:

  • Subtensor Blockchain: L1 berbasis Substrate (ekosistem Polkadot) untuk pelatihan, inference, dan validasi AI terdesentralisasi.
  • Yuma Consensus: gabungan PoS dan penilaian kualitas model, imbalan berdasarkan kontribusi AI, bukan hanya stake.
  • Arsitektur Subnet: komunitas independen dengan tugas AI spesifik, misal:
    • Penalaran teks
    • Pembuatan gambar
    • Pelipatan protein
    • Prediksi keuangan
    • Deteksi penipuan
  • Dynamic TAO (dTAO, Feb 2025): alpha token (α) untuk setiap subnet → alokasi sumber daya dan tata kelola market-driven.

Contoh subnet penting:

  • Templar: pelatihan model besar (1,2 miliar parameter → 70 miliar+)
  • TAOHash: integrasi dengan penambangan Bitcoin (~6 EH/s)
  • Deteksi Penipuan: real-time fraud detection
  • On-Device AI: AI di mobile & edge computing
  • Kesehatan & Pelipatan Protein
  • Perdagangan Kuantitatif
  • Penalaran Teks & Pembuatan Gambar: consumer-facing AI

Tokenomics

  • Token Utama: TAO
  • Total Maksimal: 21 juta TAO
  • Supply Saat Ini: 10.299.703 TAO (~49,05%) (November 2025)
  • Distribusi Emisi (setelah dTAO):
    • 41% untuk AI miners
    • 41% untuk validator
    • 18% untuk pembuat subnet
  • Halving Pertama: 12 Des 2025 → 1 TAO → 0,5 TAO/blok, emisi harian turun 7.200 → 3.600 TAO
  • Inflasi: ±25,6% → ±12,8% setelah halving pertama
  • Mekanisme burn: biaya transaksi & pendaftaran subnet dibakar untuk deflasi
  • Fungsi TAO:
    • Staking & imbalan validator/delegator
    • Token governance
    • Biaya pembuatan subnet & pencetakan α token

Underlying Asset

Nilai TAO ditopang oleh aktivitas pasar AI terdesentralisasi dan kontribusi komputasi jaringan.

  • Pasar AI: lebih banyak peserta → nilai TAO meningkat
  • Agregasi GPU & komputasi global
  • Meritokratis: imbalan berdasarkan kualitas kontribusi
  • Kelangkaan: supply terbatas 21 juta, halving berkala
  • Staking: 72% TAO distake → suplai di pasar terbatas
  • Ekosistem α token: TAO sebagai jaminan untuk α
  • Integrasi TAOHash: menghubungkan mining Bitcoin dengan AI

Gharar / Spekulasi

  • Transparansi tinggi: open-source, fair launch, jadwal emisi deterministik, aktivitas subnet & validator bisa dipantau real-time
  • Volatilitas harga: ATH 750 USD (2024), terendah 50 USD (2023), Nov 2025: 317–390 USD, volatilitas 30 hari ±15–20%
  • Fundamental kuat: 126+ subnet aktif, rasio staking 72%, utilitas nyata di AI & riset ilmiah
  • Risiko: spekulasi halving, APY staking tinggi, persaingan proyek AI lain
  • Kesimpulan: tingkat gharar rendah–sedang, karena transparansi & utilitas nyata

Tim & Governance

Tim Inti:

  • Jacob Robert Steeves (CEO): visi strategis, ML & komputasi terdistribusi
  • Ala Shaabana (Chief Scientist): algoritma AI & validasi model
  • Yuma Rao (Whitepaper, anonim): arsitek Yuma Consensus
  • Garrett Oetken (Co-Founder): implementasi teknis & produk

Opentensor Foundation: nonprofit, ~40 orang, fair launch tanpa VC

Governance: bicameral, voting pemegang TAO untuk protokol, ekonomi, treasury; setiap subnet punya α token → desentralisasi progresif

Kesimpulan

halal

Secara prinsip, Bittensor dan token TAO dapat diklasifikasikan sebagai aset digital (māl digital) yang dapat dimiliki dan dipindahtangankan sesuai dengan kaidah kepemilikan dalam fikih muamalah, dengan sejumlah indikator kepatuhan syariah yang positif.

Indikator Pro-Halal (Secara Teknis):

  • TAO adalah aset digital yang nyata secara fiqh (ada kepemilikan, dapat dipindahkan, dapat diwariskan)
  • Protokol tidak mengandung riba; imbalan staking berasal dari produktivitas jaringan (kontribusi komputasi & kualitas model AI)
  • Mekanisme protokol (Yuma Consensus, tokenomics, jadwal halving) transparan & bisa diverifikasi di on-chain → mengurangi gharar
  • Tidak ada skema Ponzi; imbalan diberikan atas kontribusi nyata terhadap jaringan
  • Tujuan penggunaan teknologi produktif & bermanfaat: pengembangan AI, riset ilmiah, deteksi penipuan, aplikasi kesehatan, dan lain-lain
  • Peluncuran adil (fair launch), tanpa pre-mine atau alokasi khusus VC
Sumber Status
Sharlife Halal ✅
Cryptoummah Halal ✅
islamicfinanceguru Halal ✅
Crypto Islam Halal ✅