Monero
XMR
Status :
halal
Tujuan Proyek
Monero (XMR) adalah cryptocurrency yang secara khusus dibuat untuk privasi.
Tujuannya: menjadi “uang digital” yang benar-benar anonim dan terdesentralisasi.
Monero dibangun di atas protokol CryptoNote (2012, oleh pseudonym Nicolas van Saberhagen) dan resmi diluncurkan pada April 2014 sebagai fork dari Bytecoin. Alasan fork:
- Privasi Bitcoin dinilai kurang (semua transaksi bisa dilacak di blockchain).
- Distribusi awal Bytecoin dianggap tidak adil.
Tujuan utama Monero:
- Menjadikan privasi sebagai standar (default), bukan pilihan opsional.
- Menyembunyikan tiga hal penting dalam setiap transaksi:
- Asal dana (origin)
- Jumlah (amount)
- Tujuan (destination)
Filosofinya sangat cypherpunk: di era pengawasan digital (surveillance), privasi finansial adalah hak dasar manusia.
Monero bukan platform smart contract atau DeFi. Fokusnya satu: menjadi uang elektronik peer-to-peer untuk:
- Transaksi pribadi
- Pengiriman uang lintas negara (remittance)
- Pembayaran sehari-hari
dengan biaya sangat murah (sekitar $0,12 per transaksi).
Produk / Layanan
Mekanisme Privasi Utama:
- Ring Signatures: Menyembunyikan siapa pengirim sebenarnya dengan mencampur input transaksi pengirim dengan beberapa output lain (ring members). Ring size minimum akan ditingkatkan secara bertahap.
- Stealth Addresses: Setiap transaksi masuk otomatis dibuat alamat satu kali pakai (one-time address), mencegah pelacakan saldo/aktivitas penerima.
- Ring Confidential Transactions (RingCT): Menyembunyikan jumlah transaksi, namun tetap memungkinkan jaringan memverifikasi total input = total output.
- Dandelion++ Protocol: Melindungi privasi di level jaringan, transaksi melewati rute privat sebelum disiarkan publik.
- Privacy by Default: Semua transaksi wajib privat; tidak ada opsi mode transparan.
Konsensus & Mining:
- Algoritma Konsensus: Proof-of-Work (PoW)
- Algoritma Mining: RandomX, CPU/GPU-friendly, sulit dioptimalkan oleh ASIC
- Waktu Block: ~2 menit per blok
- Reward: 0,6 XMR per blok (tail emission), tanpa batas maksimum supply
Ekosistem & Infrastruktur:
- P2P DEX: Haveno, Bisq, BasicSwapDEX, UnstoppableSwap (atomic swap XMR ↔ BTC)
- Teknologi Pendukung: Bulletproofs (mengurangi ukuran RingCT), Monero Research Lab (MRL) untuk audit dan peningkatan protokol
- Aktif dikembangkan: ratusan kontributor di GitHub, ribuan fork menunjukkan pengembangan berkelanjutan
Tokenomics
Token utama: XMR
Supply Structure:
- Circulating Supply (Nov 2025): 18,446,700 XMR (~99,6% dari total beredar)
- Market Cap (Nov 2025): $7,29–7,32 miliar USD
- Max Supply: Unlimited (18,293 juta + perpetual tail emission 0,6 XMR/blok)
- Divisibility: hingga 12 desimal (1 piconero = 1×10⁻¹² XMR)
Model Emisi & Inflasi:
- Main Emission Phase (2014–Juni 2022): ~18,132 juta XMR, kurva S-shaped halving
- Tail Emission Phase (Juni 2022–perpetuity): 0,6 XMR/blok (~2 menit)
- Inflasi tahun 1: 0,6%
- Stabil ~0,4–0,5% jangka panjang
- Perpetual emission untuk memastikan insentif miner jangka panjang tanpa masalah security budget
Distribusi & Allocation:
- 100% mineable via PoW, tanpa pre-mine, ICO, atau developer fund
- Fair Distribution: semua XMR melalui mining sejak genesis block
- Pendanaan: Community Crowdfunding System (CCS) dari donasi sukarela
Fungsi Ekonomi:
- Transaction Fee: dinamis, rata-rata
0,00045 XMR ($0,12) - Mining Profitability:
$0,0221/hari per 1 KHash/s ($158/blok pada Nov 2025 prices) - Tidak ada staking atau governance rewards
Underlying Asset
XMR tidak mewakili aset fisik, saham, obligasi, atau instrumen keuangan lain. Nilainya mirip:
- Uang tunai digital privat (privacy cash)
Basis Nilai:
- Medium of Exchange: pembayaran P2P, belanja, remittance
- Privasi Finansial: fitur utama yang tidak tersedia di Bitcoin/Ethereum default
- Network Utility: XMR diperlukan untuk biaya transaksi
- Insentif Mining: reward blok memotivasi keamanan jaringan
- Kelangkaan Efektif: supply tidak terbatas, tetapi emisi relatif kecil + koin hilang → kelangkaan efektif
Faktor utama nilai XMR:
- Tingkat penggunaan (merchant, remittance, P2P)
- Aktivitas jaringan (jumlah transaksi harian, perputaran)
- Ekonomi mining (hashrate, profitabilitas)
- Regulasi (delisting, pembatasan exchange)
- Kebutuhan global akan alat bayar privat
- Posisi Monero sebagai privacy coin terbesar
Gharar / Spekulasi
Dari sudut pandang risiko spekulatif:
- Monero tidak menunjukkan gelembung (bubble) ekstrem yang lepas dari aktivitas fundamental.
- Harga dan adopsi cenderung sejalan: ada permintaan nyata dari pengguna yang membutuhkan privasi, transaksi, aktivitas mining, dan komunitas terus bergerak.
Risiko utama:
- Regulasi dan reputasi, bukan spekulasi berlebihan
- Dikaitkan dengan penggunaan di dark market
- Delisting dari exchange karena tekanan compliance
Secara garis besar: gharar murni spekulatif relatif kecil, tetapi risiko regulasi dan penyalahgunaan cukup besar.
Tim & Governance
Struktur Tim & Pengembangan:
- Tidak ada “founder publik” terkenal
- Proyek berkembang dari komunitas anonim/pseudonim
- Diluncurkan 2014 sebagai fork Bytecoin untuk memperbaiki distribusi awal dan fitur privasi
- Pengembangan: ratusan kontributor aktif di GitHub, pendanaan murni dari donasi komunitas (CCS), banyak kontributor inti bekerja sukarela
Model Governance:
- Tidak ada governance token, tidak ada voting on-chain seperti DAO
- Keputusan protokol diambil lewat diskusi di GitHub, forum, dan meeting komunitas
- Rekomendasi teknis dari Monero Research Lab (MRL)
- Disepakati melalui adopsi update oleh node dan miner (soft/hard fork)
- Core team mengelola infrastruktur (repo, website, domain), berperan sebagai “steward”, bukan penguasa tunggal
Desentralisasi Mining:
- Algoritma RandomX menjaga mining tetap ramah CPU/GPU, mengurangi dominasi ASIC
- Hashrate terbagi di beberapa pool; komunitas sensitif terhadap ancaman 51% attack
- Jika ada pool terlalu besar, komunitas mendorong penyesuaian algoritma
- Insiden pool mendekati 51% memicu diskusi cepat → menunjukkan komunitas tangguh dan adaptif
Kesimpulan
halalSecara struktur:
✅ XMR adalah aset digital tanpa:
- Janji bunga (interest)
- Mekanisme riba bawaan
- Klaim kepemilikan bisnis haram
Sehingga dari sisi objek (ayn al-‘aqd), XMR bisa dikategorikan halal sebagai komoditas/aset digital.
Praktik & konteks:
- Monero sering dipakai aktivitas ilegal, meski teknologi netral
- Lembaga keuangan syariah berhati-hati terhadap risiko reputasi, AML/KYC, dan traceability
Penggunaan yang sejalan syariah:
- Alat tukar antara pihak jelas dan sah
- Menyimpan nilai (store of value) pribadi
- Tanpa: margin/leverage, perpetual futures, spekulasi mirip judi (maisir), kegiatan ilegal
Kesimpulan:
- Teknis/struktural: Monero bisa dipandang halal
- Praktik & konteks: tergantung tujuan penggunaan, regulasi, dan menghindari kezaliman
| Sumber | Status |
|---|---|
| Sharlife | Halal ✅ |
| Cryptoummah | Halal ✅ |
| islamicfinanceguru | Halal ✅ |
| Crypto Islam | Halal ✅ |











