CryptoSharia Gandeng Pesantren Ta’dzimul Qur’an An-Naajiyah: Sinergi Dakwah dan Edukasi Keuangan Syariah di Era Digital

Kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam membangun gerakan edukasi finansial syariah yang menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan perkembangan teknologi digital.

Kolaborasi ini dipimpin langsung oleh Sholahuddin Al Ayyuubi, Ketua Crypto Sharia, bersama Rif’atul Widaad Khotibin Tamhid, pengasuh Pesantren Ta’dzimul Qur’an An-Naajiyah.

Keduanya memiliki visi yang sama — mencetak generasi muda Muslim yang paham agama, berintegritas, dan cakap secara finansial, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip syariah.

Membangun Literasi Keuangan Syariah di Lingkungan Pesantren

Di era yang serba digital, masih banyak masyarakat — termasuk kalangan santri — yang belum memiliki pemahaman mendalam tentang dunia keuangan modern, terutama yang berkaitan dengan kripto, investasi, dan teknologi blockchain.

Crypto Sharia melihat hal ini sebagai peluang dakwah yang besar untuk menghadirkan pendidikan finansial yang halal, adil, dan bermanfaat bagi umat.

Melalui kolaborasi ini, Crypto Sharia dan Pesantren Ta’dzimul Qur’an An-Naajiyah akan menyelenggarakan program edukasi dan pelatihan literasi keuangan syariah, meliputi:

• Pengenalan konsep ekonomi Islam dan investasi halal
• Dasar-dasar blockchain dan kripto dalam perspektif syariah
• Workshop praktik pengelolaan keuangan sesuai prinsip Islam
• Pelatihan kepemimpinan digital bagi santri

Tujuan utama program ini adalah melahirkan generasi santri yang tidak hanya hafal Al-Qur’an dan memahami ilmu fiqih, tetapi juga mampu menghadapi tantangan ekonomi modern dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai syar’i.

Menyatukan Dakwah, Teknologi, dan Ekonomi Umat

Kolaborasi antara lembaga dakwah dan komunitas teknologi ini menegaskan bahwa Islam dan inovasi bukan dua hal yang bertentangan, melainkan dapat berjalan beriringan untuk kemaslahatan bersama.

Crypto Sharia berharap pesantren dapat menjadi pusat pengkaderan generasi Muslim yang berilmu, produktif, dan berdaya secara ekonomi, sambil tetap menjunjung tinggi adab dan etika Islam.

“Langkah ini bukan sekadar membekali santri dengan pengetahuan ekonomi, tetapi juga membangun kesadaran bahwa pengelolaan keuangan yang benar adalah bagian dari ibadah,”
— Sholahuddin Al Ayyuubi

Sementara itu, pihak Pesantren Ta’dzimul Qur’an An-Naajiyah menyambut baik inisiatif ini dan menilai bahwa literasi finansial berbasis syariah sangat dibutuhkan agar santri tidak hanya menjadi penjaga ilmu agama, tetapi juga penggerak ekonomi umat di masa depan.

Menuju Ekosistem Ekonomi Syariah yang Berkah

Melalui langkah strategis ini, Crypto Sharia dan Pesantren Ta’dzimul Qur’an An-Naajiyah berkomitmen untuk mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi syariah yang kuat, adaptif, dan berkelanjutan.

Sinergi antara ilmu agama dan teknologi diharapkan menjadi pondasi bagi lahirnya masyarakat Muslim yang melek digital, namun tetap berpijak pada nilai-nilai Qur’ani.

“Mari bersama mendukung gerakan ini, demi lahirnya ekosistem ekonomi syariah yang berkah dan membawa manfaat bagi umat,”
— Sholahuddin Al Ayyuubi