Polkadot

Tujuan Proyek

Polkadot (DOT) merupakan proyek blockchain Layer 0 yang bertujuan mengatasi fragmentasi ekosistem blockchain dengan memungkinkan berbagai blockchain independen (parachains) untuk berkomunikasi, berbagi keamanan, dan beroperasi secara terkoordinasi melalui Relay Chain.
Visinya adalah membangun Web3 yang benar-benar terdesentralisasi, di mana berbagai protokol blockchain dapat berinteraksi secara interoperable dan seamless, tanpa hambatan teknis maupun struktural.

Produk / Layanan

Polkadot menyediakan infrastruktur multi-chain dengan arsitektur tiga lapis utama:

• Relay Chain:
  Lapisan inti (Layer 0) yang menangani konsensus, keamanan, finalitas blok, dan komunikasi lintas rantai (cross-chain messaging) di seluruh ekosistem Polkadot.

• Parachains:
  Blockchain aplikasi khusus (application-specific Layer 1s) yang terhubung ke Relay Chain dan berbagi keamanannya.
  Setiap parachain dapat dioptimalkan untuk kasus seperti DeFi, gaming, identitas digital, atau NFT.

• Parathreads:
  Versi ringan dari parachain dengan model “pay-as-you-go”, cocok untuk proyek dengan kebutuhan jaringan dinamis.

• Bridges:
  Menyediakan konektivitas antara Polkadot dan blockchain eksternal (seperti Ethereum & Bitcoin).

• XCM (Cross-Consensus Messaging):
  Bahasa komunikasi universal untuk transfer aset dan instruksi lintas chain di seluruh jaringan.

• Polkadot 2.0 (Agile Coretime):
  Pembaruan besar yang menggantikan sistem parachain slot auctions dengan model marketplace coretime purchasing — lebih efisien dan terbuka bagi pengembang.

Tokenomics

• Token utama: DOT (native token)
• Suplai: Tidak memiliki hard cap (inflasioner untuk mendukung keamanan jaringan).
• Redenominasi: 1 DOT lama → 100 DOT baru (Agustus 2020) tanpa mengubah kapitalisasi pasar.
• Suplai beredar (Oktober 2025): ±1,63 miliar DOT
• Harga: ~$3,12 | Market cap: ±$5,01 miliar | Peringkat: #28

Inflasi & Staking:

• Target inflasi tahunan ±8–10%, bergantung pada partisipasi validator/nominator.
• Imbalan staking berasal dari inflasi dan biaya transaksi.
• Validator/nominator mempertaruhkan DOT untuk menjaga keamanan jaringan dan memperoleh reward.
• Tindakan pelanggaran (downtime, kesalahan) dapat dikenakan slashing penalty.

Polkadot 2.0 Transition:
Sistem lelang slot (parachain auctions) kini diganti oleh model coretime marketplace yang lebih efisien dalam penggunaan modal dan akses proyek baru.

Underlying Asset

DOT merupakan utility token tanpa aset fisik yang mendasarinya.
Fungsi utamanya mencakup:

• Governance: untuk voting dalam keputusan protokol.
• Staking: menjaga keamanan jaringan.
• Utility: membayar biaya transaksi dan bonding untuk coretime access.

Nilai DOT ditopang oleh adopsi ekosistem parachain, aktivitas staking, dan interoperabilitas lintas blockchain yang semakin luas.

Gharar / Spekulasi

• Transparansi tinggi:
  Seluruh mekanisme staking, inflasi, dan perilaku validator dapat diverifikasi on-chain, dan parameter dapat diubah lewat governance.

• Volatilitas ekstrem:
  ATH di $54,98 (Nov 2021) dan ATL di $2,70 (Ags 2020).
  Saat ini $3,12 (Okt 2025) — turun >90% dari puncak, menunjukkan risiko volatilitas tinggi.

• Keterbukaan data:
  Aktivitas validator, nominator, dan staking dapat diaudit publik melalui Polkadot Explorer, Arkham Intelligence, dan CryptoQuant.

• Rasio valuasi:
  Market Cap / FDV = 1.0, menunjukkan hampir seluruh suplai beredar, dengan adopsi ekosistem yang masih berkembang.

Tim & Governance

• Pendiri & Kepemimpinan:

  • Dr. Gavin Wood — Pendiri Polkadot & Ketua Web3 Foundation (co-founder Ethereum).
  • Robert Habermeier — CTO.
  • Peter Czaban — Co-founder.

  Didukung tim global R&D dari Parity Technologies dan berbagai tim komunitas independen.

• Web3 Foundation:
  Organisasi nirlaba yang mengelola treasury, hibah riset, dan koordinasi tata kelola ekosistem.

• On-chain Governance (OpenGov):
  Pemegang DOT dapat mengajukan proposal dan melakukan voting melalui jalur tata kelola on-chain.
  Keputusan mencakup peningkatan runtime, penggunaan treasury, hingga penyesuaian parameter jaringan.

• Desentralisasi:
  Polkadot bertransisi dari sistem awal yang relatif terpusat menuju model governance komunitas yang partisipatif dan transparan.

Menurut mayoritas ulama dan akademisi fikih kontemporer, Polkadot (DOT) tergolong “aset digital” (māl mutaqawwam) yang halal dimiliki dan diperdagangkan, dengan alasan:

• Tanpa unsur riba: Imbalan staking adalah kompensasi atas jasa validator menjaga keamanan jaringan, bukan bunga tetap.
• Transparansi tinggi: Semua data suplai, inflasi, staking, dan governance dapat diaudit publik on-chain.
• Kegunaan halal: Fokus utama pada infrastruktur Web3, interoperabilitas, dan pengembangan aplikasi produktif (bukan spekulasi).
• Tanpa skema ponzi: Reward berasal dari biaya transaksi dan mekanisme ekonomi internal yang sehat.